2018 International Essay Contest for Young People : My Experience to Join This Event



Februari 2018, saya lagi gencar-gencarnya merampungkan tugas membuat cerpen yang dipatok harus mencapai 1000 kata. Bagi teman-teman semua yang udah biasa buat cerpen sih, pasti nggak kaget. karena cuma diberi waktu seminggu dan saya adalah tipe orang yang suka menunda pekerjaan, H-2 lah, kira-kira pekerjaan saya selesai. Jujur banget, hehe.

Jangan tanya hubungannya apa dulu dengan IECYP (saya singkat saja males nulis kepanjangan). Nggak ada salahnya kan, menuliskan situasi yang terjadi ketika pertama kali saya mengenal IECYP (duh, disingkat juga masih panjang).

Kakak saya maksa nih ceritanya, gembor-gemborin saya terus buat ikut. Yaudah, ikut aja buat tambah pengalaman.

Apa itu IECYP?

2018 International Essay Contest for Young People ini adalah sebuah kontes menulis essay tahunan yang diadakan oleh The Goi Peace Fondation yang juga merupakan kegiatan dari UNESCO yaitu Global Action program (GAP) dalam rangka pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD).

Kontes essai tahunan ini diselenggarakan dalam upaya untuk memanfaatkan energi, kreativitas dan inisiatif pemuda di dunia dalam mempromosikan budaya perdamaian dan pembangunan berkelanjutan. Juga bertujuan untuk menginspirasi masyarakat untuk belajar dari pikiran kaum muda dan berpikir tentang bagaimana kita dapat membuat perbedaan di dunia.

Buat ikutan, bisa langsung registrasi dan ikutin peraturannya. Langsung ke websitenya saja ya, buat submit essay-mu!

Ini adalah pertama kalinya saya nulis essay!

Jadi gimana rasanya? Sebelas duabelas seperti nulis cerpen! Karena suka nulis cerpen yang banyak statement-nya daripada nulis cerpen yang banyak percakapannya. Jadi sedikit nggak asing. Berhubung temanya The Change I Want To Make, lumayan lah. Lumayan karena bisa dipikir maksudnya. Kalau temanya lebih ribet, saya akan pikir 10 kali lagi buat ikut. Mungkin sih.

Terus Dapet Apa?

Dapet sertifikat. Cuma itu? Iya. Sedih nggak sih? Nggak, biasa aja. Tapi sebenernya sertifikat itu bakal dikasih buat semuanya yang udah submit essay-nya. Dan buat para pemenangnya, nanti dapat award sendiri dari lembaganya. DAN, The 1st Winner nya bakalan diundang di Jepang! Wagelaseh! Doakan saya berhasil, ya. Terimakasih.


Nah, sekian dulu yang musti saya tulis di postingan pertamakali saya ini. 
Selamat Sore.

Senin, 9 April 2018 15.57 WIB

Comments

  1. Cerita pengalaman yang inspiratif. Semoga berhasil ikut ke Jepang!

    ReplyDelete
  2. wah terimakasih! ini adalah komentar pertama yang saya dapat! dan ini pertamakali saya ngeblog kembali!
    salam blogger

    ReplyDelete

Post a Comment