Tips Memilih Mushaf Al-Qur'an yang Cocok untuk Menghafal

Alhamdulillah, Mau baca artikel saya yang ini? Semoga terhibur bermanfaat. Menurut saya, ngafalin lirik lagu memang asik banget pakai banget, tapi kalau kalian mau coba ngafalin Al-Qur'an, banyak keuntungan lain yang bisa didapat selain asik. Tapi saya nggak akan ngomong, karena result dan cerita orang beda-beda. Kayak greentea/matcha, banyak orang yang bilang enak banget dan banyak juga yang bilang kayak bau mbah-mbah. Saya sih, di tengah-tengah saja.

Bismillahirrahmanirrahim, ayo mulai! Nah, sampai lupa kan tadi mau bahas apa. Saya ingatkan lagi, artikel ini adalah tentang : Tips Memilih Mushaf Al-Qur'an yang Cocok untuk Menghafal

Pakailah mushaf Al-Qur'an yang jangan terlalu besar dan punya resleting.

Harus banget? begini, saya kasih tau keuntungannya kenapa harus pakai yang model begitu. Satu, praktis dibawa kemana-mana, jadi dimanapun kita mau mengahafal, kita nggak akan merasa capek karena harus membawa mushaf Qur'an yang gede-gede.
Dua, karena punya resleting, jadi lebih awet karena isinya (kertas-kertas didalamnya) terjaga, dengan syarat habis pakai langsung ditutup resletingnya. Tiga, bisa simpan pensil didalamnya untuk kebutuhan corat-coret yang nanti saya juga akan bahas.

Untuk tipe mushaf yang seperti apa yang enak untuk menghafal, saya pakai Al-Qur'an Hafalan terbitan Almahira, seperti gambar yang diatas. Gambar isinya ada dibawah.

Enaknya pakai mushaf ini, ada lembar penutup ayat untuk menguji kekuatan hafalan kita. Di setiap awal ayatnya ditandai warna merah untuk memudahkan mengingat. Terus, disisi-sisinya juga ada potongan depan ayat, jadi kalau kita tutup ayatnya dengan lembar penutup, kita masih bisa lihat awal ayatnya.

Nggak enaknya, nggak ada terjemahannya! khususnya buat para akhwat, hal ini akan sangat menyusahkan karena ketika sedang udzur nggak boleh pegang mushaf yang nggak ada artinya.

Solusinya, kita mau tidak mau harus punya dua Al-Qur'an. Yang satunya lagi harus ada terjemahannya. Tapi itu berlaku bagi yang keukeuh mau pakai Al-Qur'an Hafalan. Kalau nggak,

Al-Qur'an Special for Woman, terbitan Sygma

kita bisa pakai Al-Qur'an terjemahan sekalian, jadi bisa sekalian mempelajari artinya.

Banyak kemudahan juga yang bisa kita dapat kalau kita pakai Al-Qur'an terjemahan. Satu, seperti yang sudah saya sampaikan tadi, para akhwat nggak khawatir lagi. Dua, mengahafal ayat dengan membaca dan memahami artinya bisa membantu mempercepat hafalan masuk di kepala juga. Misalnya saja, di dalam Al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang hampir mirip, apalagi diakhir ayat. Makanya dengan membaca artinya bikin kita nggak begitu bingung,

Kebetulan, Al-Qur'an Special for Women ini warna kertasnya rainbow jadi tambah semangat ngafalinnya, hehe. Sebenarnya nggak kebetulan juga, sih, saya sengaja cari dan beli Al-Qur'an yang nggak monoton warnanya krem melulu.

Nah, untuk tips yang terakhir, bagusnya ditaruh diawal sih sebenarnya, yaitu :

Cari Al-Qur'an pojokan!

Buat yang belum tau,  Al-Quran pojok itu sebutan untuk mushaf Al-Quran yang setiap halamannya diakhiri dengan penghabisan ayat. Maksudnya, di tiap pojok halamannya selalu menampilkan ayat secara utuh, nggak terpotong ke halaman berikutnya. 

Tapi jangan khawatir, rata-rata mushaf Al-Quran model seperti yang saya sudah tunjukan di atas, pojokan semua. Kalau sudah pakai Al-Qur'an pojokan, kita jadi nggak bingung lagi ketika sedang asik-asik menghafal, ayatnya belum selesai sudah terpotong kebelakang, bubar sudah.

yang terpenting hanya satu,

Jangan suka berganti-ganti mushaf Al-Qur'an! Setia saja pada satu mushaf, agar hafalan kita juga setia nginep di otak kita.

Selasa, 10 April 2018 13.26 WIB