JURUSAN HI, JURUSAN HI, JURUSAN HI!!!


Kalau kamu baca judulnya pakai nada abang-abang di terminal, congrats! you get my point. Meanwhile i feel this desperate, i’m trying to start writing again. Ketika sampai pada titik tertolol hidup di dunia ini, datang banyak dorongan buat nulis lagi ternyata. And i feel lucky with that. Maaf, i come up with bahasa yang sedikit kasar karena pengaruh pergaulan di perkuliahan ini (nggak woi, bercanda aja, temanku suci dan bersih dari hadast semua, inshaallah). See the another difference? Ya! Sekarang nggak pakai saya-sayaan lagi, hehe. Udah berapa lama, sih, kamu kenal aku?

First thing first, di post kali ini aku mau.. apa ya, bahasanya... menceritakan kembali/ mereka ulang cerita perihal apa saja yang sudah terjadi dan dirasakan sejak jadi mahasiswa, specially jurusan Hubungan Internasional. Kenapa? Ya, karena aku kuliah di jurusan itu, lah.

Kenyataan yang paling menggelitik adalah di jurusan ini kamu sama sekali nggak dapat mata kuliah menghafalkan bentuk dan warna bendera-bendera negara lain *ketawa dulu*, masalah itu seharusnya sudah khatam pun sebelum kamu masuk jurusan ini (menertawai kebodohan untuk yang kesekian kalinya). Jadi, bayang-bayang indahnya hari-harimu nanti akan dipenuhi warna-warni bendera akan gugur seketika. Oh ya, adakah yang sering nonton channel Geography Now! Di youtube? Kalau kamu terbiasa nonton itu dan berharap hafalan-hafalan tentang letak negara beserta keunikan alam yang ada disetiap negara akan terpakai di HI? 

Not as simple as that, Feranda.

Malah, yang akan lebih dan sangat bermanfaat buat bekal kamu di HI kedepannya adalah ketika kamu sudah mulai suka membaca berita-berita internasional atau isu global,

terbiasa membuat essay dengan tidak copy-paste dari blog orang tanpa disertai referensi, 

sampai membaca buku-buku filsafat. Filsafat? Nggak salah? Nggak, dong. Oleh karena itu, mulai sekarang coba main ke Gramedoi[1] atau kalau mager bisa lihat-lihat di Tokoee[2] buku-bukunya Jostein Gaarder (‘a’ nya dua). Trust me, you’ll really need those books if you want to going through on this major. In case kamu mau ambil HI di UNS aja, sih.

Aku mau spill sedikit sebenarnya isi dari buku-buku karya Gaarder A-nya dua ini seperti apa. Dimulai dari buku yang paling terkenal, Dunia Shopie, ini merupakan langkah awal untuk PDKT dengan filsafat. Karena banyak orang-orang yang sepakat bahwa Dunia Sophie ini adalah bacaan yang ringan(?) untuk bahasan sekelas filsafat. Secara, sudah menjadi rahasia umum bahwa filsafat itu susah dimengerti. Tapi tetap saja, sih, perlu berulang-ulang baca untuk memahami cerita yang ada di novel tersebut (based on my OWN experience, even till now i haven’t done to read it yet). Karya-karya Gaarder yang lain juga nggak jauh-jauh dari filsafat. Bukan nggak jauh-jauh lagi, sih, MEMANG SEMUA BUKUNYA BAHAS TENTANG FILSAFAT. Mungkin mengenai Gaarder akan dibuat post tersendiri untuk kedepannya.
            
Kembali ke topik. Reaksi orang-orang ketika mendengar jurusan ini sepertinya terlewat untuk dibahas. So, here we go :

A: Aku
O: Orang 
O: kuliah jurusan apa?
A: hubungan internasional
O: wah, bahasa inggrisnya pinter nih(1)
O: wah, bahasa inggrisnya pinter nih(2)
O: wah, bahasa inggrisnya pinter nih(3)
O: wah, bahasa inggrisnya pinter nih(4)

Dan selalu seperti itu seterusnya...
Terlalu hiperbola, nggak? Tapi itu based on true story dan untuk mengakui rasanya susah banget karena nggak begitu kenyataannya. Jadi sedih, kan.
           
Penasaran nggak, di HI kita belajar apa aja? HI itu luas banget cakupannya ternyata, kawan-kawanku. Di semester awal, kamu akan belajar total lima pengantar ilmu: Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Politik, Pengantar Ilmu Sosiologi, Pengantar Ilmu Hukum, dan yang utama Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. 

Sila dinikmati ya, pengantarnya. Penutupnya tolong pesan sendiri.

Oh iya satu lagi yang penting hampir aja ketinggalan. Sobatku, ketika kamu mau masuk jurusan ini dan merasa bahasa inggrismu sudah lumayan bagus, coba di praktekkan nggak hanya saat kamu mau izin ke toilet atau ke kamar mandi atau WC, karena di HI nanti bahasa inggrismu bakal dipakai buat negosiasi dan cari aliansi biar negaramu tetap eksis di kancah internasional. #anjaymabar

Ditulis di setengah semester pertama, nggak tahu nanti kalau udah naik semester. Anak-anak HI dipersilakan untuk menambahi jika perlu. Mungkin bisa membuka perspektif lain bagi pembaca.

Rabu, 30 Oktober 2019.


[1]kata dasarnya gramedia, 'dia' mendapat pengganti 'doi' jadi dibaa 'gramedoi'.
[2]kata dasarnya Shopee, 'shop' berarti 'toko' jadi shopee=tokoee. 

*FOOTNOTE GABOLEH KETINGGALAN

Comments

Post a Comment